Blister dan injection molding adalah dua proses manufaktur yang umum digunakan untuk memproduksi produk plastik.Meskipun keduanya melibatkan pembentukan bahan plastik, ada beberapa perbedaan utama antara kedua metode tersebut.
Proses produksi blister dan cetakan injeksi adalah perbedaan pertama yang dibuat.Produk blister dibuat dengan memanaskan lembaran plastik kemudian menyedotnya ke cetakan, membentuknya melalui proses pendinginan.Di sisi lain, cetakan injeksi melibatkan pemberian tekanan pada bahan plastik cair yang kemudian disuntikkan ke dalam cetakan dan didinginkan untuk membentuk bentuk yang diinginkan.Perbedaan proses produksi ini mempengaruhi kualitas dan karakteristik produk akhir.
Perbedaan lainnya terletak pada jenis produk yang bisa diproduksi dengan menggunakan blister dan injection moulding.Blister moulding umumnya digunakan untuk produk elektronik, mainan, alat tulis, aksesori perangkat keras, dan bahan kemasan seperti kotak plastik, cangkang blister, baki, dan penutup.Cetakan injeksi, di sisi lain, sering digunakan untuk produk yang lebih besar dan lebih tahan lama seperti baki logistik, casing ponsel, casing komputer, gelas plastik, dan casing mouse.
Siklus produksi adalah aspek lain di mana blister dan cetakan injeksi berbeda.Produksi blister memiliki siklus yang lebih pendek dibandingkan dengan cetakan injeksi.Produk blister seringkali dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar secara bersamaan menggunakan beberapa cetakan, sedangkan cetakan injeksi biasanya melibatkan penggunaan satu cetakan untuk menghasilkan banyak produk.Selain itu, produk blister tidak memerlukan pemotongan atau pelubangan terpisah, yang selanjutnya mengurangi waktu dan biaya produksi.
Dalam hal aplikasi praktis, kemasan blister terutama digunakan untuk tujuan perputaran produk dan pengemasan.Ini memberikan solusi pengemasan yang protektif dan menarik secara visual untuk berbagai industri.Produk cetakan injeksi, di sisi lain, lebih umum digunakan untuk keperluan pergudangan dan logistik.Mereka sangat tahan lama, mudah dibersihkan, dan memiliki masa pakai yang lama.Baki logistik cetakan injeksi dan produk lainnya banyak digunakan dalam industri transportasi dan biasanya ditemukan di pusat logistik karena daya dukungnya yang besar.
Kesimpulannya, perbedaan blister dan injection moulding terletak pada proses produksi, jenis produk, siklus produksi, dan aplikasi praktis.Cetakan blister cocok untuk produk yang lebih kecil dan lebih ringan serta menawarkan siklus produksi yang lebih singkat, sedangkan cetakan injeksi lebih cocok untuk produk yang lebih besar dan lebih tahan lama dengan siklus produksi yang lebih lama.Kedua metode tersebut memiliki kelebihannya masing-masing dan banyak digunakan di berbagai industri untuk memenuhi kebutuhan produk yang berbeda.
Waktu posting: Jun-19-2023